Assalamualaikum

Welcome in Hisi3pa 2

Selasa, 10 Juli 2012

Memory of HISI3PA 2 (end)


Kalian semua (HISI3PA 2) harus tau, sebenarnya ada banyak kenangan yang tlah kita ukir di sekolah itu. Aku tau, mungkin kita nggak pernah bangga bersekolah di tempat itu. Tapi ada yang harus diingat, “kita bertemu di sana, kita mengejar impian di sana dan kita merajut persahabatan di sana”. Akupun tau, ini hanyalah sekedar persepsiku semata. Bagiku kita itu ‘Keluarga’, “HISI3PA 2 itu seperti rumah bagi kita, kemanapun kita pergi? Seberapa jauh kita pergi? Seberapa lama kita meninggalkannya? Bukankah kita akan meridukan ‘rumah kita’. Rumah yang dibangun dengan penuh emosi. Ada amarah, ada air mata, ada canda tawa dan ada berbagai macam rasa yang tlah kita lalui bersama. Apapun yang kita lakukan dulu, itu adalah kenangan kita. HANYA MILIK KITA. Bahkan sesuatu yang memalukan sekalipun, sekarang menjadi sebuah kenangan termanis yang sulit untuk dilupakan”.
*
Apa kalian masih ingat dengan semua yang kita lakukan dulu? Kalau kalian lupa, mungkin aku bisa mengingatkannya kembali :
1.       Kita (HISISSEPA 2) dan 2 IPS 1 pada tahun 2007/2008 adalah kelas yang tidak pernah dihukum oleh Guru B.Inggris dan PKN yang dianggap killer.
2.       Kelas kita (HISISSEPA 2) adalah kelas paling banyak mengikuti Olimpiade Matematika dan SAINS (Fisika & Biologi).
3.       Kelas kita itu paling sering nge-bully Guru-guru. Masih ingat nggak?
*      Tahun 2008 kita (HISISSEPA 2) nge-bully Guru Matematika sampai ngambek dan kita harus meminta maaf. Tapi toh pada akhirnya, saat kita kelas 3, malah guru tersebut yang tersenyum pada kita, saat kita memberikan ‘Kue Ulang Tahun’ pada guru B.Inggris kelas 2.
*      Kita (HISISSEPA 2) juga nge-bully Guru B.Inggris dengan cara mempercepat jam dinding yang berada di kelas selam 15 menit. Karena kebiasaan beliau yang keluar pada 15 menit sebelum jam pelajaran usai. Dan kita menggantinya menjadi 30 menit. Sekalipun beliau memakai jam tangan, tapi tetap saja beliau keluar seperti biasa. Sehingga kita mendapatkan waktu kosong yang lebih lama.
*      Tahun 2008/2009, kita (HISI3PA 2) nge-bully Guru Fisika honorer. Kita selalu berusaha untuk terbebas dari mata pelajaran beliau. Tapi mungkin ‘Level’ beliau jauh diatas kita, sehingga memaksa kita untuk tunduk dan tetap berada di dalam kelas. Meskipun di dalam kelas itu : kita duduk sembarangan, main game saat pelajaran, makan dan minum sampai buat video saat belajar. (Karena bagi beliau, yang penting kita ada di dalam kelas).
*      Pada waktu Olahraga kelas 3, kita (HISI3PA 2) diminta pemanasan terlebih dahulu. Sementara Angel meminta ‘keringanan’, nggak ikut pemanasan. Alasannya, dia sudah dihukum sama Guru tersebut karena telat masuk sekolah.
*      Agustus 2008, saat kelengkapan kelas kita (HISI3PA 2) belum cukup, kita menyuruh Natasya untuk membujuk seorang ‘Guru’, supaya bisa dapat uang untuk melengkapi kelas. ‘Sebenarnya Guru tersebut saat pembagian kelas ditunjuk menjadi wali kelas kita. tapi kata beliau, langsung ditolak saat tau siswa di kelas itu adalah kita’.
*      Kita (HISI3PA 2) juga pernah nge-bully Guru Agama, waktu diminta menghafal oleh beliau. Kita menuliskan hafalan tersebut pada papan tulis yang berada di belakang beliau. Dengan begitu kita tidak perlu susah-susah menghafal, karena kita bisa tinggal membaca saja.
*      Kelas 3 akhir, tahun 2009 sebelum ujian. Kita berusaha nge-bully Guru Matematika (yang juga Wali Kelas kita) untuk menghindari pelajaran tersebut, namun gagal dan akhirnya kita harus mengikuti pelajaran beliau. Tapi kita berhasil juga, saat ‘Ulangan Harian Matematika’. Karena hampir seluruh siswa HISI3PA 2 gagal dalam Ulangan tersebut. Kemudian kita dapatkan ‘Jawaban yang Benar’ yang terdapat di dalam buku paket beliau.
4.       Pada kelas 3 (HISI3PA 2), kita pernah buat Guru B.Indonesia marah dan nggak mau masuk ke kelas kita. kemudian kita meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Sehingga kita mendapatkan senyum dari beliau sebelum lulus.
5.       Kita juga saat masih di kelas 2 (HISISSEPA 2), kita meminta jam pelajaran B.Indonesia untuk mengerjai Alexa teman kita yang sedang berulang tahun. Guru tersebut mengijinkan kita, malahan mendukung dan ikut ngebantuin ngerjain Alexa. 
6.       Kita juga bisa buat 2 Guru PKN yang paling ‘kita takuti dan kita benci’ jadi tersenyum sama kita. (HISISSEPA & HISI3PA 2).
7.       Kita pernah bercanda yang keterlaluan pada saat kelas 2 dan kelas 3, sampai-sampai ada yang kesurupan. Tapi anehnya, pada saat terjadi ‘Kesurupan Massal’ tahun 2009, semuanya baik-baik saja.
8.       Dan kita, dinobatkan sebagai ‘Kelas Paling Berisik’ berdampingan dengan 3 IPS 1.





Dan hasilnya :
1.       Kita berhasil mendekatkan diri dengan hampir semua Guru, dengan cara dan kelebihan masing-masing. Percayakah kalian? Mungkin tidak semua Guru menyukai semua siswa HISI3PA 2, tapi kita berhasil membuat semua Guru ‘Mengenang’ kita. (Entah kalian menyadarinya atau tidak).
2.       Siapa yang menyangka? Seorang Guru Sejarah IPS yang terkenal tidak pernah Respect sama kita, diam-diam menyimpan ‘Foto Bersama HISI3PA 2’ yang terakhir (yang tempatnya di depan kelas HISI3PA 2) di atas meja kerja beliau. Percayakah kalian dengan itu? Yang ‘Anehnya’ bahkan Wali Kelas kita saja tidak melakukannya. 
3.       Kalian tau kan? Dari seluruh kelas Alumni 2006, hanya kelas HISI3PA 2 yang siswanya belum ada satupun yang menikah. Mungkin karena kita masih ingin mengejar masa depan dan ‘Bersenang-senang’. Dan se-tau aku, HISI3PA 2 adalah kelas yang paling sering mengadakan ‘Reuni’.
        Kita tlah bersama selama 2 tahun (maksudnya kelas 2 dan kelas 3), mungkin itu tidak cukup untuk kita saling mengenal satu sama lain. Tapi kita punya kenangan yang tak terlupakan, yang hanya MILIK KITA. Kita punya “Kegilaan” yang akan slalu membuat kita emosi (mungkin terkadang tertawa, marah atau bahkan menangis). Aku menyadari banyak hal bahwa, “Disetiap pertemuan memang slalu ada perpisahan”. Bukankah semua itu benar, kita bertemu memang untuk berpisah. Tapi dibalik perpisahan itu ada sebuah kenangan yang tlah terukir indah di dalam hati. Mungkin tak ingin mengenangnya, tapi terlalu sulit untuk melupakan semuanya. Dan “Disetiap kemenangan pasti akan ada penyesalan”. Ini juga benar, setiap kali kita memenangkan sesuatu, kita pasti punya resiko yang harus ditanggung dan kita juga punya tanggung jawab yang besar atas kemenangan itu. Dan saat kita dicaci maki oleh mereka yang iri dengan kemenangan kita, mungkin pernah terpikir oleh kita ‘Seandainya kita tidak menang, pasti caci maki itu tidak akan ada’. Bukankah itu adalah sebuah penyesalan?
        Dulu saat kita baru lulus dan berpisah, jujur aku sempat menangis dan timbul sebuah  penyesalan dalam bentuk pertanyaan. Kenapa kita harus berpisah? Kenapa kita harus meninggalkan semua kenangan indah itu? Kenapa kita harus melepaskan semua kebersamaan dan canda tawa itu? Tapi disaat-saat seperti itu, ada banyak hal yang menenangkan aku dan membukakan mataku. Bahwa, ‘Kenangan HISI3PA 2 itu layak untuk dikenang dan layak untuk disimpan bukan dilupakan’. Sebuah buku mengajarkanku satu hal, “Jangan menangis karena semuanya berakhir, tapi tersenyumlah karena semua itu terjadi”. Dan kupikir benar, jika semua itu tidak pernah terjadi, maka tidak akan pernah ada kenangan diantara kita, tidak akan ada persahabatan diantara kita. Jika mengingat tentang semua yang pernah  kita lalui bersama, sempat berpikir bahwa seandainya bisa kembali ke masa itu, pasti akan sangat menyenangkan! Tapi lagi-lagi, pepatah menyadarkan aku, “Jangan melihat masa lalu lebih baik dari yang seharusnya, karena akan membuatmu melihat saat ini lebih buruk dari yang sebenarnya” dan “Ketika kenangan indah membuatmu terus melihat masa lalu,  ingatlah bahwa kamu punya impian yang menginginkanmu untuk melangkah ke depan”.
        Dengan semua itu, kita tersadar. Jalan kita tlah berbeda, kita punya kehidupan masing-masing yang menuntut kita untuk tetap terus maju melangkah ke depan. Tapi dengan semua yang pernah dijalani ini juga, kita semua tau ‘Melupakan semua kenangan itu, takkan semudah membalikkan telapak tangan’ semuanya sulit untuk dilupakan.
        Mungkin bagi sebagian orang (siswa HISI3PA 2) kenangan ini bukanlah sesuatu yang berharga. Tapi bagiku, kenangan ini sangatlah penting dan berharga. Mengambil kalimat yang pernah dikatakan oleh seseorang (Lee Hyukjae, jika kalian ELF, kalian tau tentang dia) bahwa “Seandainya kehidupan ini adalah sebuah buku, maka aku akan menuliskan nama HISI3PA 2 dengan tulisan yang besar dan huruf yang tebal.  Agar aku slalu bisa mengingatnya.”
        Bukankah Bondan and Fade 2 Black, juga bilang dalam lagunya, “Kita pernah sebut itu (kenangan kita) kenangan tempo dulu, pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu”. Jadi sekarang, hanya tinggal kita yang menentukan tempat untuk kenangan ini. Tapi bagiku, masih mengutip lagu di atas, “Satu alasan HISI3PA 2 akan kurekam dalam memory, satu cerita teringat di dalam hati. Karena HISI3PA 2 berharga dalam hidupku, teman! Untuk satu pijakan menuju masa  depan. Saat duka bersama, tawa bersama, berpacu dalam prestasi (huh) hal yang biasa. Satu persatu memory terekam, di dalam api semangat yang tak mudah padam. Kuyakin kau pasti sama dengan diriku, pernah berharap agar waktu ini (kebersamaan HISI3PA2) tak berlalu. Hey kawan, kau tau kawan! Kau tau kan? Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan.” 
**
       
        Mungkin sampai saat ini, 3 tahun setelah meninggalkan sekolah itu. Entah disadari atau tidak, kita bahkan masih merindukan semua yang terjadi dulu. Tapi aku slalu percaya “sahabat itu seperti bintang di langit, kita tidak slalu bisa melihat mereka, tapi kita tau bahwa mereka ada”
        Dan sekali lagi aku tegaskan. Untuk saat ini, aku tidak ingin kembali ke masa lalu, aku tidak ingin kembali seperti dulu. Tapi aku hanya ingin merasakannya kembali. Merasakan kembali kebersamaan kita. aku percaya suatu hari nanti, kita akan bisa bertemu dan bersama seperti dulu, walaupun itu hanya dalam satu hari. Tapi itu sudah lebih dari cukup untukku. “Dan sekalipun impian itu takkan pernah menjadi nyata, aku tetap bersyukur, bahwa sejauh ini hubungan kita baik-baik saja.”  
Keep Fighting Friends
Karena di manapun kita berada
Kita akan tetap mendukung satu sama lain
Terus tersenyum walau terkadang hidup itu terasa berat
Tapi ingatlah tak selamanya hidup itu berupa ujian
Karena jika ujian tlah selesai maka kita akan memetik hasilnya
Dan itulah yang nantinya akan kita banggakan
***




        Mungkin jika kalian membaca tulisan ini. Ini bukanlah sebuah tulisan yang menyatakan sebuah cerita dengan alur yang baik. Ini hanyalah sebuah KENANGAN yang tak terlupakan. Dikemas dalam sebuah tulisan yang penuh dengan kekurangan, tapi setidaknya dapat memberikan kesan yang cukup baik.
        Aku tidak berharap yang membaca tulisan ini menyukainya. Tulisan ini dibuat hanya supaya aku tidak lupa, “bahwa aku punya keluarga kedua, bahwa aku pernah punya kenangan waktu SMA, dan bahwa aku punya sahabat terbaik yang takkan pernah aku lupa”
        Tulisan ini hanya persepsiku sendiri, hanya dilihat dari sudut pandangku sendiri saat menjalaninya. Aku tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun, karena ini hanya pendapatku saja.
        Bagi siapapun yang ingin membacanya, aku ucapkan terima kasih. Terima kasih karena sudah mau membuang waktunya untuk membaca tulisan yang jauh dari kesempurnaan ini.


Tokoh dan Nama Asli mereka :
No
Tokoh
Sebagai
No
Tokoh
Sebagai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Milya Rahimah
Mu’arif
Mudrikah
M. Rahim Rusady
M. Rifani
M. Rizky Azima
M. Wahyu Noviani
M. Yusuf Effendy
Muslimah
Norcahyanti
Nor Effendy
Norhamidah
Normanita
Novi Arisanti
Nurhuda Ariyanti Rahman
Nurul
Nurul Azmy
Rahmi Maulida
Nia
Vino
Rika
Excel
Reza
Rizky
Vicky
Luffy
Silvia
Aya
Dicky
Sherly
Vita
Alexa
Amanda
Putri
Angel
Ana
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Ratna Dinata
Riezky Febryanti
Rifdatur Rahmi
Rizky Budi Muliawan 
Rustaniah
Sartika Fitria Sitoresmi
Siti Fatimah
Siti Rahmah
Siti Rohanah 
Sri Suparwanti
Sulistiana
Syarifah Nurtinah
Teddy Prayuda
Tri Karsono
Williza Yanti
Winda Maria Agustini
Zubaidah
Sheila
Rena
Ridha
Reno
Tania
Tika
Syifa
Risti
Wina
Syanti
Tita
Sya-sya
Rava
Arya
Icha
Natasya
Renata


Daftar Nama Guru Dari Kenangan HISI3PA 2 dan Hasilnya :
1.       Ibu Hj. Rusmilah S.Pd & Ibu Supriyati S.Pd
2.       (ini no. 2 untuk hasilnya) Ibu Dra. Norlelawati
3.       Guru yang di-bully :
*      Ibu Syamsiar S.Pd (Guru B.Inggris itu : Ibu Hj. Rusmilah)
*      Ibu Hj. Rusmilah
*      Bpk. Abdul Hasan S.Pd
*      Bpk. Syarkawi S.Pd
*      Bpk Jatmiko S.Pd
*      Ibu Dra. Hj. Rosmawardah
*      Bpk. M. Yusuf S.Pd
4.       Ibu Siti Jubaidah S.Pd
5.       Ibu Heni Hadeyuni S.Pd
6.       HISISSEPA 2         : Ibu Supriyati S.Pd
HISI3PA 2 : Ibu. Dra. Khairiah
7.       Daftar yang kesurupan : Natasya, Rika dan Aya. (kalau tidak salah, orang yang kesurupan di HISISSEPA 2 & HISI3PA 2 itu sama saja).







I MISS YOU HISI3PA 2
AKU RINDU SEMUA KENANGAN KITA DI MASA LALU
TAPI AKU TIDAK INGIN KEMBALI
KARENA AKU HANYA INGIN MERASAKANNYA LAGI
I LOVE YOU, SECOND FAMILY
HISI3PA 2


PARK JUNGSOO SELALU BILANG KEPADA E.L.F, UNTUK DONGSAENGNYA YANG SEKARANG SEDANG TIDAK BERSAMANYA, “INI BUKAN AKHIR, MELAINKAN DAN….”

“INI BUKAN AKHIR SEGALANYA, MELAINKAN DAN SELAMANYA”

“PERPISAHAN KITA MEMANG MENGAKHIRI SEBUAH CERITA, TAPI PERSAHABATAN KITA AKAN ABADI UNTUK SELAMANYA.”








0 komentar:

Posting Komentar